BIDANG PENEMPATAN KETENAGAKERJAAN (PENTA)

BIDANG PENEMPATAN KETENAGAKERJAAN

SEKSI PERLUASAN LAPANGAN KERJA
Kegiatan :
I. Terapan Teknologi Tepat Guna (TTG)

A. Tujuan :

1. Menciptakan dan memperluas kesempatan kerja
2. Memperluas dan mengembangkan kegiatan ekonomi lokal yang produktif dan berkelanjutan pada skala kecil dan atau menengah berbasis Terapan Teknologi Tepat Guna / Tehnologi Lokal
3. Membangun dan mengembangkan kemampuan inisiatif atau aspirasi masyarakat khususnya penganggur agar mau dan mampu mengelola potensi sumber daya lingkungan, guna menciptakan kesempatan kerja/usaha berbasis Teknologi Tepat Guna/local

B. Sasaran :
Terwujudnya masyarakat yang Aspiratif, Inisiatif dan Produktif serta berkemampuan Teknologi dalam melakukan perubahan secara berkesinambungan untuk mengelola potensi sumber daya lingkungan sebagai kegiatan ekonomi produktif berbasis Pendayagunaan Terapan Teknologi Tepat Guna.
Untuk tahun 2010 telah terbentuk 4 kelompok TTG sebayak 20 orang
- 2 Kelompok untuk pembuat kue Kering ada dikelurahan Donggala dan Kelurahan Tomulabutao
- 2 Kelompok untuk pembuat Keripik Pisang ada di Kelurahan Bulotadaa Timur dan Kelurahan Buladu

II. Padat Karya Produktif :

A. Tujuan :
1. Menyediakan lapangan kerja Produktif dan kesempatan kerja berusaha bagi tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur
2. Mendayagunakan Tenaga Kerja Penganggur dan setengah Penganggur di Daerah Perkotaan untuk menciptakan Usaha-usaha yang Produktif melalui sistim Padat Karya dalam rangka menumbuh kembangkan perekonomian dan meningkatkan perekonomian masyarakat



B. Sasaran :
Tersedianya lapangan kerja dan kesempatan usaha bagi tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur didaerah perkotaan.
Untuk tahun 2010 kegiatan Padat Karya dilaksanakan di Kelurahan Wongkaditi Barat Kecamatan Kota Utara berupa pembuatan/rehabilitasi saluran tersier dan normalisasi saluran air yang menyerap tenaga kerja penganggur dan setengah penganggur sebanyak 66 orang dan telah terbentuk satu kelompok usaha sebanyak 20 orang yang mendapat bantuan alat pertanian berupa alat perontok padi.
C. Tenaga Kerja Sarjana
Untuk Kota Gorontalo TKS ada sebanyak 5 orang yang tugasnya sebagai pendamping untuk kelompok wira usaha yang dibentuk melalui kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Padat Karya.

SEKSI PENEMPATAN TENAGA KERJA
Tugas Seksi Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan Tenaga Kerja oleh Pelaksana dilakukan dengan memberikan Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja bersifat terpadu dalam satu system Penempatan Tenaga Kerja yang meliputi unsur-unsur pencari kerja, lowongan pekerjaan, Informasi Pasar Kerja, mekanisme Antar Kerja, bimbingan Jabatan dan Kelembagaan Penempatan Tenaga Kerja.
Tujuan dan Sasaran Penempatan tenaga kerja melalui sistem antar kerja dilaksanakan dengan tujuan dan sasaran sebagai berikut.
A. Tujuan :
Pedoman Pelaksanaan Penempatan Tenaga Kerja di Dalam Negeri melalui sistem Antar Kerja bertujuan untuk meningkatkan kualitas Fasilitasi Penempatan Antar Kerja sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
B. Sasaran :
a. Pemenuhan permintaan dan atau penyedian Tenaga Kerja yang mempunyai keterampilan sesuai kebutuhan yang diminta pengguna Tenaga Kerja.
b. Keberhasilan penyaluran dan Penempatan para pencari kerja untuk bekerja secara Produktif dengan penghasilan yang banyak baik di dalam maupun di Luar Negeri.
c. Tersediannya Informasi Pasar Kerja yang akurat, jelas dan lengkap bagi masyarakat serta pihak lain yang memerlukan.

DATA LAPORAN INFORMASI PASAR KERJA TAHUN 2011
Bulan Januari 2011
Pencaker : 35 orang Penempatan : 101 orang
L : 19 orang L : 84 orang
P : 16 orang P : 17 orang
Hasil Job Canvansing Pendataan Lowongan Pekerjaan di Perusahaan sebanyak 7 Perusahaan menyediakan Lowongan Pekerjaan masing-masing :
1. Afiva Meubel
2. PT. Massindo Unggul Pratama
3. PT. Borneo Auto Cemerlang
4. PT. Sinar Niaga Sejahtera
5. Koperasi Volta PLN Cabang Gorontalo
6. PT. Jumbo Power International
7. PT. Andalus Minimarket
8. UD. Raina




Bulan Februari 2011
Pencaker : 30 Orang Penempatan : P : 1 Orang
L : 17 orang
P : 13 orang

Belum tersedia Lowongan Pekerjaan
Bulan Maret 2011
Pencaker : 24 Orang Penempatan : 3 Orang
L : 15 Orang L : 2 Orang
P : 9 Orang P : 1 Orang

Hasil Job Canvasing ( Pendataan Lowongan Pekerjaan di Perusahaan ) sebanyak 7 Perusahaan menyediakan Lowongan Pekerjaan masing-masing :
1. CV. Sumber Jaya Property
2. UD. Super Top
3. Koperasi Nusantara Pos Simpan Pinjam
4. Pia Saronde
5. Toko Tirta Computer
6. PT. Almar Putra Setia Kawan
7. Toko Berkah

SEKSI PELATIHAN DAN PRODUKTIFITAS
Merupakan salah satu seksi yang ada pada Bidang Pengembangan KetenagaKerjaan
I. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia.
Nomor : Per.17/MEN/VII/2007 Tentang tata cara perizinan pendaftaran lembaga pelatihan kerja.
Adapun tata caranya sebagai berikut :
Untuk mendapatkan izin harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada kepala Instansi yang bertanggung jawabdi Bidang Ketenaga Kerjaan dengan melampirkan :
a. Foto akte pendirian dan atau akte perubahan sebagai badan hukum dan tanda bukti pengesahan dari Instansi yang berwenang.
b. Daftar nama yang di lengkapi dengan riwayat hidup penanggung jawab LPK.
c. Copy surat tanda bukti kepemilikan atau penguasaan sarana dan prasarana dan fasilitas pelatihan kerja untuk sekurang kurangnya 3 (tiga) tahun sesuai dengan program pelatihan yang akan di selenggarakan.
d. Program pelatihan kerja berbasis Kompetensi.
e. Profil LPK yang meliputi antara lain : Struktur organisasi, Alamat, Telepon dan Faxsimile.
f. Daftar Instruktur dan Tenaga Kepelatihan.

II. Jumlah LPK yang ada di Dinas Sosial dan Tenaga kerja sebanyak 27 LPK. Yang telah mengurus izin LPK di Dinas sosnaker sebanyak 18 LPK, dan 9 LPK izin dari Diknas. Jumlah Seluruhnya 27 LPK.
III. Kegiatan yang telah dilaksanakan di seksi Pelatihan dan Produktifitas tahun 2011 adalah :
Pelatihan Kewirausahaan Produktif di Kecamatan Dungingi Sebanyak 20 orang, di Kecamatan Kota Timur Sebanyak 20 0rang.

SEKRETARIAT SOSNAKER 2011

A.    DATA PROGRAM DAN KEUANGAN

v  Program yang didanai oleh APBD :

-          Program pelayanan Administrasi Perkantoran

-          Program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

-          Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

v  Program  yang didanai APBN :

-          Program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja

-          Program perlindungan tenaga kerja dan pengembangan system pengawasan KK

-          Program pengurangan pekerja anak daam rangka mendukung program keluarga harapan (PPA-PKH) Tahun 2011

-          Program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktivitas

B.     DATA KEPEGAWAIAN

1. Jumlah PNS Keseluruhan : 72 orang

Perempuan   :  37 orang

Laki-laki       :  35 orang

2. Jumlah Tenaga Honor keseluruhan : 44 orang

Perempuan   :  30 orang

Laki-laki       :  24 orang

3. Jumlah PNS dan Tenaga Honor  pada Dinas Sosnaker dan masing-masing UPT, antara lain:

a.       Dinas Sosnaker : 67 Orang

-          PNS                 :  42 Orang

-          Tenaga Honor :  25 Orang

b.      UPT Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah ( LLK-UKM ) :  20 Orang

-          PNS                 : 15 Orang

-          Tenaga Honor :    5 Orang

c.       UPT  Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) “Teratai Indah”  : 15 Orang

-          PNS                 : 6 Orang

-          Tenaga Honor :  9 Orang

d.      UPT Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) “Ilomata” : 14 Orang

-          PNS                 : 9 Orang

-          Tenaga Honor    :        5 Orang

4. Jumlah PNS menurut pangkat/golongan :

-          Golongan  IV b : 3 orang

-          Golongan IV a  : 3 orang

-          Golongan III d  : 5 orang

-          Golongan III c : 16 orang

-          Golongan III b : 5 orang

-          Golongan III a : 8 orang

-          Golongan II d   : 31 orang

-          Golongan II c   : 1 orang

-          Golongan II b   : 5 orang

-          Golongan II a     : 25 orang

C.    DATA BAGIAN UMUM & KEARSIPAN

-          Mengarsip surat masuk dan surat keluar

-          Membuat file Pegawai Negeri Sipil

-          Membuat Daftar Inventaris Barang

BIDANG PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SOSIAL

      Seksi Kelembagaan Sosial

              Potensi Dan Sumber Kelembegaan Sosial ( PSKS ) Meliputi :

1.     Tenaga Kesejahtaraan Masyarakat (TKSM )

Adalah warga masyarakat yang peduli, memiliki wawasan, komitmen kesejahteraan sosial telah mengikuti program pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial. Yang dimaksud kategori TKSM adalah:

-         Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)

Adalah warga masyarakat yang atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial serta didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi dibidang kesejahteraan sosial.

-         Wanita Pelayanan Sosial Lembaga (WPKS)

Adalah wanita / tokoh masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk memimpin dan melaksanakan kegiatan usaha-usaha kesejahteraan sosial.

-         Petugas Pelayanan Sosial Lembaga (PPSL)

Adalah warga masyarakat yang melakukan aktifitas pelayanan dilembaga sosial atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial serta didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan, kesetiakawan sosial secara sukarela mengabdi dibidang kesejahteraan sosial.

2.     Organisasi sosial adalah organisasi atau lembaga yang dibentuk dan dikelolah oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat dilingkungannya secara swadaya.

3.     Karang Taruna adalah pengembanggan generasi muda non partisan yang tumbuh atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial masyarakat ditingkat desa/kelurahan.

4.     Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) adalah sistem kerja sama antar keperangkatan pelayanan sosial diakar rumput yang terdiri atas usaha kelompok, lembaga maupun jaringan pendukungnya.

5.     Pusat Kesejahteraan Sosial (PUSKESOS) adalah pusat aksi sosial bersama secara sinergis dan terpadu antar unsur WKSBM di tingkat desa/kelurahan yang bertujuan untuk mensinergikan berbagai potensi dan sumber daya masyarakat, memperkuat jaringan-jaringan sosial, dan membangun kebersamaan dalam mengatasi permasalahan sosial di tingkat lokal.

Wahana ini merupakan jaringan kerja dari pada kelembagaan sosial komunikasi lokal, baik yang tumbuh melalui proses alamia dan tradisional maupun lembaga yang sengaja dibentuk dan dikembangkan oleh masyarakat.

DATA TAHUN 2010

1.     Karang Taruna : 49 Karang Taruna

Bantuan kegiatan Pengembangan:

- Karang Taruna Sejahtera Kelurahan Bugis

- Karang Taruna Sultan Amay Kelurahan Biawu

- Karang Taruna Mootilango Kelurahan Biawao

- Karang Taruna Monas Jawa Kelurahan Buliide

- Karang Taruna Mootinelo Kelurahan Moodu

(Bantuan masing-masing karang taruna Rp. 4.000.000,-)

2.     Organisasi Sosial (Orsos ) : 26 Orsos

Bantuan Untuk Kegiatan Bimbingan Manajemen

-       Orsos Al – Jihad Kelurahan Dembe I

-       Orsos Asror Wahidah Kelurahan Molosopat U

-       Orsos Al – Ittihad Kelurahan Limba B

-       Orsos Suka Damai Kelurahan Wonggaditi Timur

(Bantuan masing – masing Orsos Rp. 4.500.000,-)

3.    WKSBM : 16 WKBSM (Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat)

Bantuan Untuk Kesekretariatan

-       WKSBM Liluwo Kelurahan Liluwo

-       WKSBM Al – Hidayah Kelurahan Tuladenggi

-       WKSBM Huyula Kelurahan Moodu

(Bantuan untuk Kesekretariatan Rp. 1.000.000,-)

4.    PSM : 118 PSM

5.    TKSK : 6 Orang

6.    PUSKESOS (Pusat Kesejahteraan Sosial) : 2 Puskesos

-       Kelurahan Leato Utara

-       Kelurahan Leato Selatan

(Bantuan  UEP “Usaha Ekonomi Produktif” @ Rp. 1.000.000,-)

B.     Seksi Pemberdayaan Sosial

-         Fakir Miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan tidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok yang layak bagi manusia.

-         Keluarga pakir miskin seseorang atau kepala keluarga yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata pencarian dan atau tidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok atau orang yang tidak mempunyai sumber pencarian akan tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga yang layak bagi kemanusian.

-         Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) adalah suatu lembaga atau organisasi yang menberikan pelayanan konseling, konsultasi, pemberian / penyebarluasan informasi, outreach (penjangkauan) dan pemberdayaan bagi keluarga secara profesional, termasuk merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain yang benar – benar mampu memecahkan masalahnya secara lebih intensif.

-         Kelompok Usaha Bersama (KUBE) adalah meningkatnya kemampuan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup sehari-hari dan berubahnya sikap dan tingkah laku dalam mengatasi permasalaha-permasalahan yang dihadapi serta meningkatnya kemampuan dalam menjalankan peranan-peranan sosialnya dalam masyarakat.

-         Pendampin KUBE adalah suatu proses menjalin relasi sosial antara pendamping dengan anggota KUBE, dan masyarakat sekitarnya dalam rangka memecahkan masalah, memperkuat dukungan, mendaya gunakan berbagai sumber dan potensi dalam pemenuhan kebutuhan hudup, serta meningkatkan akses anggota terhadap pelayanan sosial dasar, lapangan kerja dan pasilitas lainnya.

-         Lembaga keuanggan mikro atau (LKM) adalah lembaga keuangan dan pembiayaan yang didirikan dan dimiliki bersama oleh warga masyarakat untuk memecahkan masala/ kendala permodalan dan dana yang dihadapi para anggotanya.

                     DATA MISKIN BPS DI KOTA GORONTALO

-         Hampir Miskin    :    997

-         Miskin                   : 3.012

-         Kronis                    :    135

Jumlah                  : 4.351   

                     Data KUBE :

1.     Tahun 2007 : Kecamatan Kota Tengah 10 KUBE

                           Kecamatan Kota Utara 10 KUBE

                           (BLPS Bantuan Rp. 60.000.000,-/KUBE)

2.     Tahun 2008 :  LKM Inovasi (Bantuan Rp. ........................

3.     Tahun 2009 :  Kecamatan Kota Timur 16 KUBE

                           Kecamatan Kota Selatan 14 KUBE

                           (BLPS Bantuan Rp. 20.000.000,-/KUBE)

4.     Tahun 2010 :  Kecamatan Kota Barat 11 KUBE

                           Kecamatan Dungingi 15 KUBE

                           Kecamatan Kota Selatan 18 KUBE

                           Kecamatan Kota Utara 26 KUBE

(KUBE Penumbuhan Bantuan Rp. 20.000.000,-/KUBE)

5.     Pemberdayaan Keluarga : 120 KK

(Bantuan bahan – bahan peralatan)

6.     Tahun 2010 : Proposal KUBE yang masuk sebanyak 27 KUBE

7.     Tahun 2010 : LK3 Harapan sebanyak 25 klient

Rekapitulasi :

Total : Jumlah : KUBE FM   : 120 KUBE

                                                            KUBE PKH :   10 KUBE

                                                    130 KUBE

KUBE yang belum terlayani         : 28 KUBE

Pemberdayaan Keluarga Miskin : 120 KK

C.     Seksi Kepahlawanan Dan Perintis Kemerdekaan

-         Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada seseorang warga negara Indonesia yang semasa hidupnya melakukan tindak kepahlawanan dan berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan Bangsa dan negara.

-         Tindak Kepahlawanan adalah perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya.

-         Nilai Kepahlawanan adalah suatu sikap dan perilaku perjuangan yang mempunyai mutu dan jasa pengabdian serta pengorbanan terhadap bangsa dan negara.

-         Keluarga Pahlawan adalah suami / istri (Warakauri) pahlawan, anak kandung, anak angkat yang diangkat berdasarkan perundang – undangan yang berlaku, orang tua apabila pahlawan yang bersangkutan belum / tidak berkeluarga. 

                                                                    

Data Tahun 2010

NO	KECAMATAN	JUMLAH	KETERANGAN
1	Kec. Kota Selatan	55 Orang	2   Orang masih hidup
			53 Orang meninggal
2	Kec. Kota Timur	52 Orang
3	Kec. Kota Barat	13 Orang	13 Orang meninggal
4	Kec. Dungingi	16 Orang	16 Orang meningggal
5	Kec. Kota Utara	18 Orang	1   Orang masih hidup
			17 Orang meninggal
6	Kec. Kota Tengah	6 Orang	6   Orang meninggal

KOMITE 12

YANG MEMPERSIAPKAN PEMBERONTAKAN 23 JANUARI

NO	JABATAN	NAMA LENGKAP
1	KETUA	NANI WARTABONE
2	WAKIL KETUA	RM. KOESNODANOEPOYO
3	SEKRETARIS	O.H. BOELOEATI
4	WKIL SEKRETARIS	A.R. OINTOE
5	ANGGOTA	DESMAN MONOARFA
6	ANGGOTA	R.M. SOEGONDO
7	ANGGOTA	A.G. OESOE
8	ANGGOTA	HASAN BADJEBER
9	ANGGOTA	ASSAF AL HASNI
10	ANGGOTA	DESMAN HADJOE
11	ANGGOTA	DESMAN TOE MOE
12	ANGGOTA	M. DANOEWATIO